Satgas TMMD ke-123 Kodim Tulungagung Bersama Warga Gotong Royong Rabat Jalan Beton

TULUNGAGUNG - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 0807/Tulungagung bersama warga masyarakat terus bergotong royong dalam pengerjaan rabat jalan beton sepanjang 1.005 meter di Desa Nglurup, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (21/02/2025).

Kegiatan ini merupakan salah satu sasaran fisik utama dalam program TMMD yang bertujuan meningkatkan aksesibilitas warga setempat.

Baca juga: Kodim Brebes Terus Kampanyekan Rekrutmen TNI

Danramil 0807/17 Sendang, Kapten Arm Bambang Supanidi, mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan rabat jalan beton ini, Satgas TMMD dan warga menghadapi beberapa kendala di lapangan. Salah satunya adalah kondisi cuaca yang tak menentu, yang kerap menghambat progres pekerjaan. Selain itu, akses jalan yang sempit menjadi tantangan tersendiri bagi truk pengangkut material.

“Truk pengangkut material harus berjalan mundur untuk menurunkan material di lokasi sasaran karena tidak ada tempat untuk manuver atau berputar. Meski demikian, dengan semangat gotong royong, kami bersama warga terus bekerja keras agar pembangunan ini dapat selesai, ” ujar Kapten Arm Bambang Supanidi.

Baca juga: Para Taruna Bersinergi Bersama Masyarakat Simalungun

Lebih lanjut, Kapten Arm Bambang Supanidi berharap bahwa setelah rabat jalan beton ini selesai, manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama dalam sektor ekonomi.

“Dengan jalan yang lebih baik, akses distribusi hasil susu perah dan komoditas lokal akan semakin lancar. Ini tentu akan berdampak pada peningkatan perekonomian warga, baik dalam aspek perdagangan maupun transportasi. Kami berharap masyarakat dapat menjaga dan merawat jalan ini agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang, ” tambahnya.

Baca juga: Danramil 13 Majenang Dampingi Bupati Cilacap Dalam Kunjunganya Keponpes Miftahul Huda

Program TMMD ke-123 ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa demi kesejahteraan bersama. Selain pembangunan fisik, program ini juga mencerminkan nilai kebersamaan dan gotong royong dalam upaya meningkatkan kualitas hidup warga pedesaan. (*)